Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dasar Perencanaan Sebuah WebSite

1 . Menentukan Tujuan

Dalam membuat sebuah Website, langkah pertama yang harus dilakukan  adalah menentukan tujuan kita membuat website ini. Dalam hal ini  harus ditentukan apa yang ingin dicapai. Ini dapat ditanyakan kepada Klien apabila kita membuat sebuah Website profesional atau untuk organisasi tertentu atau kita juga harus menentukan sendiri jika Web tersebut untuk pribadi Dengan menentukan tujuan ini akan dapat membantu dalam menentukan  arah dan target serta juga  dalam menentukan fokus yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

2 . Menentukan Target Pengunjung

Menentukan target pengunjung diperlukan dalam mebuat sebuah website. Walaupun dalam didunia internet siapapun bisa mengunjungi situs web ter-sebut. Tapi akan sangat sulit sekali membuat sebuah website yang bisa disukai semua orang. Perbedaan aplikasi browser, koneksi dalam kecepeatan yang berbeda dan juga berbeda kepentingan misalnya pengunjung yang ingin mengetahui berita seputar IT atau pengunjung yang ingin mencari tutorial tentang design atau juga pengunjung yang ingin mencari atau mengetahui berita terbaru yang terjadi diberbagai belahan bumi merupakan faktor yang mempengaruhi pengunjung dalam situs Web yang ada.
Oleh karena sulitnya mengeneralisasi faktor tersebut maka sangat perlu me-nentukan siapa saja yang akan menjadi pengunjung situs web yang akan di buat. Kita harus mengetahui dulu siapa yang akan diharapkan tertarik dan Mengunjungi situs web yang akan dibuat. Apakah kita lebih mengarah ke bidang IT, Design, Shopping on line, News atau comunitas-comunitas lainnya yang lebih spesifik.

3 . Kompatibiltas Browser

Dalam merancang situs Web, jenis browser juga harus diperhatikan. Karena setiap browser biasanya mempunyai perbedaan dalam dukungan tampilannya. Misal, dalam  Netscape Navigator kita dapat membuat sebuah tulisan berkedip dengan kode HTML <blink>…..<blink>, tapi ketika dibuka di Internet Explorer tulisan tersebut tampak biasa dan tidak berkedip. Ini baru contoh 2 buah jenis browser. Sementara ada lebih banyak lagi browser yang lain seperti Avant Browser atao mozilafirefox. Jadi kuncinya adalah buatlah situs web yang mendukung banyak browser atau kalaupun situs tersebut hanya bisa di browser tertentu berikan link untuk mendownload browser yang Kompatible dengan situs yang kita buat.

4 . Mengorganisasi Struktur File

Mengorganisasi struktur situs web wajib hukumnya.  Jika kita mulai membuat halaman web yang jumlahnya bisa banyak tanpa merencanakan dalam Folder mana halaman web tersebut diletakan maka kita akan terjebak kedalam situasi kekacauan folder dalam jumlah besar. Sehingga kita menjadi ragu-ragu apabila akan  menghapus beberapa file yang kita tidak tahu apakah masih dibutuhkan atau tidak. Sementara ruang hardisk atau server situs web kita sangat terbatas.
Oleh karena itu ada beberapa pedoman yang dapat diikuti dalam membuat  struktur file situs web yaitu :
  1. Membuat Folder dalam hardisk lokal yang sesuai isinya dengan yang akan ditempatkan dalam server web
  1. Pisahkan situs menjadi beberapa kategori.
Maksudanya adalahfolder-folder dibedakan atas kategori-kategori yang ada  pada situs web tersebut. Misalnya ada folder yang berisikan Profile perusahaan kemudian folder yang isinya dokumen tentang katalog perusahaan sehingga memudahkan dalam proses editingnya.

  1. Menentukan di mana akan diletakan Item-item pelengkap yang dibutuhkan halaman web  seperti file gambar dan file suara
  1. Sebaiknya  Gunakan struktur file yang sama antara situs lokal dengan situs remot untuk mempermudah dalam meng update data
5 . Desain Tampilan

Tampilan sebuah situs web yang menarik dan mudah digunakan akan lebih banyak dikunjungi orang. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam tampilan situs web, sebaiknya situs web tersebut di desain dulu sebelum benar-benar mulai dibangun. Kita bisa memulainya dengan menggambar desain  tampilan pada secarik kertas atau juga dapat menggunakan software bantu seperti Visio atau Photoshop. Desain tidak perlu detail cukup garis besarnya saja.
Desain tampilan akan sangat membantu dalam menentukan model navigasi yang nantinya akan diterapkan pada situs web yang akan dibuat

6 . Desain Skema Navigasi

Salah satu faktor ketertarikan pengunjung terhadap suatu situs adalah kemudahannya dalam navigasi. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam Mendesain navigasi yang memang dibutuhkan oleh pengunjung.
a.   Informasi yang jelas tentang situs tersebut serta informasi bagaimana cara kembali kehalaman depan situs web tersebut
  1.  Adanya fasilitas pencarian (searching) dan indeks yang mebantu mereka mencari informasi spesifik dalam situs tersebut
  1.  Informasi atau tempat  yang disediakan bagi pengunjung untuk menghubungi webmaster jika terjadi sesuatu kesalahan terhadap web tersebut atau pun pengunjung yang ingin mengetahui lebih dalam tentang situs tersebut
7 . Perencanaan dan Pengumpulan Item Pelengkap

Item pelengkap atau aset adalah obyek-obyek yang dapat melengklapi situs web Yang akan dibuat nantinya. Yang akan mendukung baik dalam hal tampilan maupun hal lainnya yang mendukung situs tersebut. Item pelengkap dapat berupa gambar (image), efek suara  (sound), teks dan media seperti filem atau animasi. Hal ini dibutuhkan agar ketika mebangun situs dapat berjalan sesuai jadwal yang diperkirakan. Karena jika tidak, bisa jadi ditengah jalan ketika kita membutuhkan  beberapa item tersebut proses pembuatan situs web menjadi terhanti karena kita harus mencari dan membuat kembali item-item yang kita butuhkan tersebut. Oleh karena itu sebaiknya terlebih dahulu dibuatkan item-item pelengkap tersebut sebelum memulai proses membangun situs website.

Post a Comment for "Dasar Perencanaan Sebuah WebSite"